https://transjayaindonesia.com/5-desa-wisata-pe…ngi-seumur-hidup/
Desa wisata dapat digambarkan sebagai desa yang secara resmi telah ditetapkan sebagai desa yang menyambut pariwisata. Ide ini pertama kali dicetuskan sekitar tahun 2000-an ketika puluhan desa di Jawa dan Bali ditetapkan sebagai desa wisata dimana bebrapa desa wisata tersebut menawarkan pengalaman mendalam dengan mengajak pengunjungnya merasakan kehidupan tradisional dan menyatu dengan penduduk setempat, desa wisata akan memberikan pengalaman perjalanan luar biasa yang akan memperkaya perspektif Anda dalam hidup. Berikut 5 desa wisata yang pernah meraih penghargaan di Indonesia dan bisa menjadi awal yang baik bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang baru.
Pemuteran Village Bali
Terumbu karang di Desa Pamuteran Bali ini pernah mengalami kehancuran kurang lebih Terjadi sekitar 12 tahun yang lalu ketika perubahan iklim yang membawa dampak buruk bagi para nelayan sehingga merusak tiga hal penting bagi mata pencaharian masyarakat sekitarnya diantaranya yakni rusaknya ekosistem terumbu karang lokal, perikanan, dan industri ekowisata lokal yang tidak bisa berkembang. Menghadapi bencana tersebut, warga desa pemuteran kembali mengukuhkan eksistensi Desa Pemuteran dengan menggalakkannya sebagai desa wisata. Hal tersebut berhasil dilakukan sehingga Pada tahun 2018, Lonely Planet memasukkannya ke dalam daftar “10 Destinasi Terbaik Asia”. Berbeda dari kebanyakan desa wisata lain yang menawarkan pelarian budaya dari hiruk pikuk kota metropolitan. Di Desa Pemuteran bali ini telah berhasil menjadi tujuan menyelam dan snorkeling. Ketika berukunjung ketempat ini kalian bisa menemukan sekelompok ikan badut, ikan kakatua, pari manta, dan hiu paus yang melintasi di perairan.
Penglipuran Village Bali
Desa Penglipuran merupakan desa wisata yang dibangun secara tradisional dengan melestarikan metode arsitektur bambu tradisional dari Bali. Di sini, hampir segala sesuatu di sekitar Anda terbuat dari bambu, mulai dari dapur, gerbang rumah, pintu, furnitur, hingga atapnya . Banyak gaya, seperti sirap atap bambu, merupakan ciri khas komunitas ini dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Desa ini terletak di dekat Kintamani atau terletak di sepanjang pedesaan yang berada di antara perbukitan. Bukan sekadar desa wisata yang banyak menyuguhkan sajian budaya, keunggulan Desa Penglipuran juga terpancar dari kebersihannya. Pada tahun 2018, Desa Penglipuran masuk dalam tiga besar desa terbersih di dunia menurut pilihan pembaca di majalah perjalanan CN Traveler asal Moskow, Rusia.
Nglanggeran Tourist Village Yogyakarta
Dari sekian banyak keistimewaan yang dapat menggambarkan Desa Wisata Nglangggeran, hal terbaik yang berkesan bagi mereka yang datang berkunjung ke tempat ini adalah keramahan penduduk setempat, yang akan menjadi hal pertama yang akan Anda temukan begitu Anda menginjakkan kaki di sana. Daya tarik utama di sini tentu saja gunung api purba Nglanggeran. Selain itu kalian tentunya akan mengagumi pemandangan Yogyakarta dari atas dan menghirup udara segar sesampainya di puncak. Selain itu, Anda juga dapat menjelajahi Kolam Nglanggeran, Air Terjun Kedung Kandang, dan berbagai aktivitas budayanya seperti karawitan, jatilan, batik topeng, dan masih banyak lagi. Desa ini telah mendapatkan Penghargaan dari ASEAN Community Based Tourism (CBT) Awards pada bulan Januari 2017.
Desa Pentingsari Yogyakarta
Terletak 700 meter di atas permukaan laut dekat Gunung Merapi di Jawa Tengah, baru-baru ini diberikan penghargaan dan diapresiasi oleh Bupati Sleman atas “ sistem perekonomian kerakyatan”. Sejak tahun 2008, Pentingsari telah menjadi bagian penting dari Proyek Desa Wisata Yogyakarta. Masyarakatnya yang masih melestarikan penggunaan alat-alat tradisional yang berasal dari alam sehingga memberikan banyak perspektif mendalam tentang alam, budaya, dan pertanian terkait lingkungan, Desa Pentingsari menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap alam, budaya tradisional, seni, dan kearifan lokal kepada pengunjungnya.
Desa Tamansari Banyuwangi
Terletak di kaki Gunung Ijen, salah satu kawah paling unik di dunia yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur. Desa Ini menjadi titik pemberhentian yang sempurna bagi kalian yang ingin mendaki di gunung Ijen untuk melihat api biru abadi di kawahnya. Desa ini juga Telah mendapatkan predikat”Pemanfaatan Desa Wisata Terbaik” predikat pada kategori jejaring bisnis karena menjadi pionir pengembangan potensi wisata desa. Badan Usaha Milik Desa tersebut telah mengembangkan sejumlah usahanya dari sekedar potensi, seperti usaha budidaya madu, kendaraan wisata, jasa pemandu, dan beberapa UKM lainnya. Desa Tamansari juga terkenal sebagai penghasil karet, cengkeh, biji kopi, dan coklat. Selain itu, terdapat juga sejumlah peternak sapi perah di sekitar kawasan yang telah dilatih secara ahli untuk menghasilkan produk susu berkualitas tinggi.
Itulah 5 desa yang telah mendapatkan penghargaan sebagai desa wisata terbaik di Indonesia selain berwisata kalian juga akan mendapatkan pembelajaran yang sangat bermanfaat dimana desa-desa tersebut terus melestarikan adat istiadatnya sehingga menjadi ciri khas yang melekat dan tidak akan kalian temukan didaerah lain.