tji,sabtu18nov2023,https://transjayaindonesia.com/?p=402&preview=true
INILAH 4 TEMPAT PALING MISTERIUS DI DUNIA
Banyak misteri yang tersimpan di Dunia ini yang membuat para ilmuanpun belum bisa memecahkan masalah dari asal usul temuan yang telah ditemukan, dari bebrapa tempat tersebuat ada yang bisa dikunjungi dan ada tempat yang membuat para pengunjung tidak berani untuk mengunjungi karena resiko yang mungkin terjadi jika berkunjung ke tempat tersebut. Berikut Trans Jaya Indonesia merangkum beberapa tempat yang masih menjadi misteri di Dunia ini.
The Crooked Forest atau bisa dikenal dengan Hutan Bengkok merupakan kumpulan dari 400 pohon pinus yang memilki bentuk tidak seperti biasanya, pasalnya pohon pinus ini tumbuh melengkung mengarah keutara. The Crooked Forest terletak di dekat kota Gryfino, Pomerania Barat di Polandia. Pohon pinus ini diperkirakan telah tumbuh atau ditanam sekitar tahun. Pohon pinus itu jika kita amati tumbuh dengan tikungan tajam 90 derajat ke arah utara, namun kemudian melengkung ke belakang hingga tumbuh tegak ke langit. Meskipun lengkungan yang tidak alami membengkok tiga hingga sembilan kaki ke samping pada pangkalnya, pohon-pohon ini umumnya sehat dan tumbuh setinggi 50 kaki.
Ada banyak teori tentang tumbuhnya pohon pinus ini, meski hanya sedikit atau bahkan tidak ada bukti yang mendukung teori tersebut. Beberapa orang berhipotesis bahwa tarikan gravitasi yang unik di area tertentu menyebabkan pepohonan tumbuh melengkung ke utara, namun teori ini tidak sesuai dengan penelitian ilmiah dasar karena gravitasi menarik benda ke bawah dan bukan pada kurva. Ada pula yang menduga bahwa hujan salju lebat di daerah tersebut membebani pohon-pohon yang sedang bertunas, menyebabkan pohon-pohon itu tumbuh miring di pangkalnya, namun teori ini tidak menjelaskan mengapa kelompok pohon pinus lain dan berbagai macam vegetasi di daerah yang sama tidak terpengaruh. Dugaan yang paling mungkin terjadi yakni bahwa petani lokal menanam dan memanipulasi pohon tersebut ketika mereka menanamnya pada tahun 1930, namun diperkirakan bahwa pohon tersebut berumur tujuh hingga sepuluh tahun ketika mereka mengalami kekuatan yang mengakibatkan batang pohon melengkung. Dari banyaknya teori tersebut belum ada yang bisa menjawab pertanyaan
Apakah pohon-pohon tersebut sengaja diubah oleh petani setempat? Apakah pepohonan secara alami membengkok ke arah utara? Banyak orang telah mencoba untuk menemukan jawaban atas misteri ini, namun belum ada yang bisa menjelaskan secara ilmiah, misteri ini belum ada yang bisa memecahkan dikarenakan warga atau sekelompok orang yang dahulunya tinggal ditempat tersebut sudah tidak ada.
Kawah Gas Darvaza merupakan kawah besar di Gurun Karakum di utara-tengah Turkmenistan ditempat ini telah muncul ribuan api yang dipicu oleh rembesan gas alam yang telah menyala selama beberapa dekade. Pemandangan dan suara kawah yang menyala-nyala tersebut cukup menakutkan sehingga masyarakat setempat menyebutnya sebagai “Door to Hell” atau “Gerbang Neraka”. Setiap nyala api yang menari menandai titik keluarnya gas alam (metana) dari dinding, dari lantai, atau dari tumpukan talus di dalam kawah. Ketika gas alam muncul, oksigen di atmosfer menyebabkannya terbakar. Orang-orang yang mendekati kawah tersebut mendengar suara nyala api dan merasakan panas yang terlalu menyengat untuk bertahan di beberapa titik di sepanjang tepi kawah. Panas dan bau pembakaran dapat dirasakan pada jarak tertentu yang berlawanan dengan arah angin.
Kawah ini terletak di dekat desa Darvaza atau juga dikenal sebagai Derweze, di utara-tengah Turkmenistan – sekitar 160 mil (260 kilometer) utara ibu kota Turkmenistan, Ashgabat. Kawah ini memiliki lebar sekitar 226 kaki (69 meter) dan kedalaman sekitar 98 kaki (30 meter). Luasnya hampir mencakup ¾ lapangan sepak bola Amerika. Asal muasal kawah ini dilaporkan sebagai kecelakaan pengeboran gas alam menurut Wikipedia.org dan banyak situs lainnya. Meskipun laporan-laporan ini disetujui secara umum, laporan-laporan tersebut tidak merujuk pada dokumen pemerintah, sejarah, atau penelitian apapun. Mereka juga tidak memberikan keterangan dari pihak yang menyaksikan terbentuknya kawah tersebut. Kawah Gas Darvaza dilaporkan terbentuk sekitar tahun 1971 ketika ahli geologi Soviet sedang melakukan eksplorasi minyak dan gas alam. Mereka mulai mengebor dan segera menyadari bahwa mereka telah menembus sebuah gua bawah tanah. Kemudian tanah di bawah peralatan mereka mulai surut dan para kru berhasil melarikan diri, namun peralatan mereka hilang dalam reruntuhan.
Envaitenet memilki artian tidak pernah kembali lagi bukan dalm artian penduduk di sana telah merugikan para ekspeditor akan tetapi Pulau itu sengaja untuk ditinggalkan Ada banyak misteri seputar pulau ini. Bertahun-tahun yang lalu pulau ini dihuni oleh banyak keluarga. Untuk berbagai keperluan, mereka terbiasa berkunjung ke daratan. Tiba-tiba suatu hari penduduk pulau dari Envaitenet berhenti mengunjungi daratan. Penduduk daratan yang penasaran memutuskan untuk mencari alasan di baliknya. Mereka dikejutkan karenamelihat pulau itu benar-benar sepi tanpa jejak manusia. Akan tetapi Tempat itu dihuni oleh organisme air, burung dan fauna. Bertahun-tahun kemudian pada tahun 1935 sebagai penjelajah, Vivian menemani dua ilmuwan bernama Martin dan Dayson ke pulau itu. Kedua ilmuwan tersebut memasuki pulau tersebut dan biasa menunjukkan keberadaan mereka dengan menyalakan lampu setiap malam. Tiba-tiba setelah 5 hari, sinyalnya berhenti. Vivian yang khawatir mengunjungi pulau itu tetapi dia tidak dapat menemukan jejak teman-temannya di sana. Sebuah penerbangan juga diterbangkan di atas pulau tersebut tetapi yang mengejutkan, pesawat tersebut tidak pernah kembali dan tidak ada sisa-sisanya yang ditemukan.
Nazca Line merupakan Garis Nazca yang berisi geoglyph atau gambar garis besar yang muncul atau sengaja diukir di permukaan bumi di Pampa Colorada (“Dataran Berwarna” atau “Dataran Merah”) yang gersang, di barat laut kota Nazca Peru selatan . Mereka membentang di area seluas hampir 190 mil persegi (500 km persegi).
Sejak penemuannya pada tahun 1920-an, garis-garis tersebut telah ditafsirkan secara beragam, namun maknanya sebagian besar masih diselimuti misteri. Sejarawan Amerika Paul Kosok mengamati garis-garis tersebut dari pesawat terbang pada tahun 1941 dan berhipotesis bahwa garis-garis tersebut digambar untuk tujuan astronomi. María Reiche, seorang penerjemah Jerman yang menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari situs tersebut dan melobi untuk pelestariannya, menyimpulkan bahwa itu adalah kalender astronomi yang sangat besar dan beberapa sketsa binatang dimodelkan berdasarkan pengelompokan bintang di langit malam. Namun pada tahun 1967, ahli astrofisika Amerika Gerald Hawkins tidak menemukan korelasi antara perubahan benda langit dan desain Garis Nazca.
Pada tahun 1997, tim internasional yang terdiri dari arkeolog, ahli geografi, arkeometri, dan lainnya membentuk Proyek Nasca-Palpa untuk mendokumentasikan dan menganalisis Garis Nazca dan sejumlah figur serupa di dekat kota Palpa. Dugaan kelompok ini adalah bahwa platform yang ada di salah satu ujung banyak gambar mengungkapkan sifat prosesi seremonialnya. Bukti ini, bersama dengan keberadaan pecahan tiram berduri ( Spondylus ) di salah satu platform yang digali dan menunjukkan adanya upacara keagamaan yang berhubungan dengan air dimana hal yang tidak mungkin terjadi di wilayah gurun ini.
Itulah beberapa tempat yang masih menjadi misteri yang sudah dirangkum oleh Trans Jaya Indonesia.
menurut kalian mana yang lebih misterius diantara 4 tempat yang kita bahas?
atau kalian punya tempat yang lebih misterius dari yang kita bahas??
coba komen dong, biar kita bahas di artikel selanjutnya
terimakasih atas share dan komennya