tji,sabtu18Nov2023,https://transjayaindonesia.com/?p=411&preview=true
Di Wonosobo 5 Wisata ini masih sepi Pengunjung Padahal Nggak Kalah Kerennya dengan Dieng
Emang ada wisata lain di Wonosobo selain Dieng ? tentunya ada, namun tempat ini masih sepi pengunjung karena belum banyak orang yang tau keberadaan wisata ini. Berikut Trans Jaya Indonesia merekomendasikan 5 tempat destinasi wisata yang tidak kalah indah dan istimewa sama seperti Dieng di Wonosobo yang masih jarang didatangi oleh wisatawan.
Goa Simpen
Goa Simpen atau Stone Park merupakan tempat yang terbuat dari lapisan berbatuan alam yang tersusun secara alami dan memilki rongga-rongga yang berbentuk seperti goa, bahkan rongga-rongga itu juga terdapat dibagian dalam berbatuan-batuan tersebut. Goa yang terletak di desa Gondowulan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo masih dibilang sangat alami karena ditempat ini juga masih menjadi tempat tinggal bagi ribuan kelelawar.
Selain panorama indah dari bukit-bukit dan alamnya yang asri, tempat yang memilki potensi sebagai objek wisata ini mulai mengalami pembangunan dimana pihak pengelola juga menambahkan wahana yakni terdapat flying fox, Outbond flying dan wahana lainnya. Selian itu ditempat ini juga terdapat sumber mata air njambu dimana sumber air ini menjadi sumber kehidupan dan pertanian salah satu desa di Gondowulan dan warga mempercayai jika sumber mata air ini memilki khasiat yakni membut awet muda bagi siapapun yang mencuci wajah di sumber air njambu ini.
Curug Winong
Curung winong merupakan air terjun yang memilki ketinggian 100m dimana akses tempat ini tidak bisa dilalui kendaraan jadi wisatawan harus berjalan kaki dari area parkiran menuju kelokasi akan tetapi karena belum banyak pengunjung yang datang sehingga keasriannya masih bisa dirasakan, dalam perjalanan kelokasi kita akan disuguhi pemandangan pinus-pinus yang bisa memanjakan mata kita, tak hanya itu ditempat ini juga terdapat beberapa lokasi yang bisa kita gunakan sebagai spot foto yang estetik.
Air terjun yang terletak di Desa Winongsari, kecamatan Kaliwiro, kabupaten Wonosobo, Jawa Tenggah ini terbilang masih belum memilki fasilitas yang lengkap karena hanya terdapat area parkir, gazebo sederhana dan tepat makan yang tidak selalu buka, jadi disarankan ketika akan berkunjung ketempat ini untuk membawa bekal sendiri, dan dikarenakan jalan menuju ketempat ini semakin mengecil maka wisatawan yang berkunjung juga disarankan menggunakan sepeda motor. Jam operasional ke wisata ini yakni dari jam 08:00-18:00 para wisatawan akan dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 untuk memasuki wisata ini.
Lubang Sewu
Lubang sewu merupakan kumpulan batu kapur disekitar waduk, menurut penuturan warga lubang sewu ini berasal ketika keadaan air seang surut dan terlihat terdapat ribuan lubang atau batuan yang berwarna cantik yang terkikis oleh air, jadi batuan kapur di lubang sewu ini hanya ada ketika kemarau atau sekitar bulan Agustus hingga september. Destinasi wisata lubang sewu ini terletak di Desa Erorejo Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo, atau masih satu arah dengan waduk wadaslintang. Fasilitas dalam wisata ini terbilang sudah lengkap dimana pengunjung bisa menyewa perahu untuk mengeksplore lokasi waduk wadaslintang, tak hanya itu ditempat ini juga sudah terdapat kamar mandi umum, gazebo, rumah makan dan penyewaan alat memancing.
Tak hanya pesona alamnya yang menjadi daya tarik wisatawan, ketika musim hujan ikan di waduk tersebut akan berlimpah jumlahnya sehingga tempat ini juga menjadi sumber penghasilan penduduk sekitar yang memilki mata pencaharian sebagai nelayan. Para wisatawan akan dikenakan tarif sebesar Rp.10.000 untuk memasuki wisata ini.
Umbul Mudal Slukatan
Umbal Mudal Slukatan merupakan kolam air alami yang memilki daya tarik tersendiri yakni karena keindahaan yang asri dimana terdapat kolam yang dikelilingi dengan pepohonan sehingga membuat siapapun ingin berenang didalamnya. Kolam Air Alami yang terdapat di Desa Slukatan Kecamatan Mojotengah Kabupatan Wonosobo ini memiliki kondisi air yang jernih dan dihuni oleh ikan mas dan koi, kolam yang memilki kedalaman sekitar 1-2 meter ini juga boleh digunakan untuk berenang, sehingga pengunjung bisa merasakan berenang dengan ikan-ikan didalamnya atau sepertihalnya surfing dengan kapasitas kecil.
Bagi para pengunjung yang tidak bisa berenang juga bisa menikmati kolam ini dengan menaiki batang pohon yang tumbang dan juga bisa digunakan sebagai spot foto ala-ala instagramable. Meski terbilang belum dikenal banyak orang wisata ini juga difasilitasi lahan parkir dan toilet. Ditempat yang sebagus ini para pengujung tidak dikenakan tarif atau gratis untuk memasuki objek wisata ini.
Gunung Cilik
Gunung cilik merupakan bukit kecil yang berada diperbatasan antara area pertanian warga dengan area perkebunan teh bedakah, dinamai gunung cilik karena bentuknya yang kerucut sehingga penduduk sekitar menamainya dengan gunung cilik. Disamping bentuknya yang menarik perhatian aktivitas yang banyak digemri di gunung cilik yakni hiking seru dengan menikmati pemandangan hamparan tanaman teh dan ladang sayur yang luas sehingga makin terasa suasana asri yang hijau dan segar.
Tak hanya itu para pengunjung juga akan disuguhi pohon yang tumbuh cukup rindang yang biasa dijadikan sebagai spot foto bagi para pengunjung. Gunung yang terletak di kawasan gunung Damarkasiyan, Kec Kretek Kabupaten wonosobo ini memiliki ketinggian sekitar 1550 MDPL dengan tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Bagi kalian yang mau mencoba Hiking dengan sekala kecil temoat ini merupakan tempat yang tempat untuk kalian kunjungi.
Itulah 5 tempat yang di rekomendasikan oleh Trans Jaya Indonesia dan masih lumayan sepi pengunjung dengan harga tiket masuk yang masih terjangkau di Wonosobo. Mari kita ramaikan dan viralkan tempat wisata yang keren dan patut di kunjungi namun masih sepi, agar ekonomi daerah tersebut dapat berputar dan mensejahterakan rakyat di sekitarnya.