Trans Jaya Indonesia

Situs Warisan Dunia UNESQO di Indonesia

https://transjayaindonesia.com/situs-warisan-du…sqo-di-indonesia/

Selain tujuh keajaiban dunia, Anda juga pasti pernah mendengar tentang Situs Warisan Dunia yang ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Situs Warisan Dunia merupakan tempat yang mencerminkan budaya dan alam, serta benda-benda yang penting bagi kehidupan manusia dan menjadi warisan penting bagi generasi mendatang.

Situs Warisan Dunia UNESCO memiliki tiga kategori utama, yaitu situs budaya, situs alam, dan situs campuran. Tempat-tempat yang termasuk dalam kategori tersebut dapat berupa taman nasional, hutan, gunung, danau, pulau, gurun, hingga daerah pedesaan dan perkotaan.

Ada lebih dari seribu tempat di dunia yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Beberapa di antaranya ada di Indonesia. Berikut ini beberapa Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia yang dapat menjadi referensi Anda untuk liburan mendatang ke Indonesia .

Taman Nasional Sembilang

Hutan hujan tropis lain di Pulau Sumatera yang juga masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO adalah Taman Nasional Sembilang yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Taman ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia pada tahun 2004. Nama taman ini diambil dari spesies ikan, yaitu ikan Sembilang, yang banyak ditemukan di daerah tersebut.

Sembilang mencakup area seluas sekitar 2.051 km² yang meliputi hutan rawa gambut, hutan bakau, dan dataran lumpur. Kondisi taman nasional ini sangat ideal untuk migrasi burung dari Asia dan Eropa yang biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga Desember. Pada musim migrasi burung, taman ini biasanya dipadati wisatawan dan fotografer yang ingin mengabadikan ribuan burung migran di sini.

Taman Gunung Leuser National

Taman Nasional Gunung Leuser masuk dalam situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2004. Taman nasional ini berada di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara. Nama taman nasional yang memiliki luas mencapai 1.094.692 ha ini berasal dari Gunung Leuser yang termasuk dalam kawasan taman nasional ini.

Sebagian besar kawasan taman nasional ini berupa hutan hujan tropis dengan berbagai satwa yang dilindungi hidup di dalamnya, seperti orangutan sumatera, badak sumatera, gajah sumatera, harimau sumatera, burung rangkong, beruang madu, siamang, dan ajag. Taman nasional ini memiliki fungsi sebagai tempat penelitian, konservasi, sekaligus tempat wisata. Masyarakat dapat berkunjung untuk melihat langsung satwa yang dilindungi.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan rumah bagi tiga hewan paling langka dan menarik yaitu badak, gajah, dan harimau Sumatra. Taman nasional ini merupakan salah satu dari beberapa kawasan hutan yang penting bagi konservasi harimau di Asia Tenggara dan rumah bagi separuh populasi badak Sumatra dan seperempat populasi gajah, menjadikannya kawasan konservasi penting di dunia.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan mencakup area seluas 356.800 hektar dan termasuk dalam wilayah administratif Provinsi Lampung dan Bengkulu. Berbagai spesies lain dapat ditemukan di wilayah ini dan beberapa di antaranya merupakan endemik Sumatera.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa kaya. Oleh UNESCO, taman nasional ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Hutan Hujan Tropis Pegunungan Gugus Sumatera bersama dengan Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Gunung Leuser.

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional yang terletak di ujung timur Indonesia, Provinsi Papua. Pada tahun 1999 Taman Nasional Lorentz ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman ini memiliki luas wilayah 2,35 juta hektar dan menjadi kawasan konservasi terluas di Asia Tenggara. Karena luasnya yang sangat besar, masih banyak kawasan yang belum dieksplorasi dan dipetakan.

Taman Nasional Lorentz juga merupakan satu dari tiga kawasan di dunia yang memiliki gletser di daerah tropis. Di dalam taman tersebut, terdapat Gunung Cartenz dengan Puncak Jaya yang merupakan gunung tertinggi ke-9 di dunia.

Lorentz juga dikenal sebagai salah satu taman ekologi paling beragam di dunia karena terdapat sekitar 630 spesies burung, 123 spesies mamalia, dan ratusan spesies ikan. Selain itu, di kawasan taman nasional ini juga terdapat persediaan mineral yang melimpah.

Taman Ujung Kulon National

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan taman nasional yang memberikan perlindungan terhadap seluruh ekosistem seperti flora, fauna, serta bentang alam, yang terletak di ujung barat Pulau Jawa. Ujung Kulon sendiri telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991. Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon meliputi hutan lindung yang luas dan merupakan habitat bagi hewan langka, badak, yang populasinya kini tinggal sekitar 50 ekor.

Situs Manusia Purba Sangiran

Situs Manusia Purba Sangiran telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1996. Dengan pengakuan UNESCO tersebut, perdagangan situs arkeologi yang saat itu marak dilakukan pun langsung dihentikan.

Sangiran merupakan situs arkeologi yang menjadi salah satu tempat penting di dunia untuk mempelajari fosil manusia purba. Situs ini terletak di Sangiran, Jawa Tengah. Museum ini berisi benda-benda dan fosil yang berkaitan dengan manusia purba.

Sangiran pertama kali ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1883 dan menjadi tempat ditemukannya berbagai fosil manusia purba, seperti Meganthropus, Phitecanthropus Erectus, dan Homo Erectus yang juga dikenal sebagai Manusia Jawa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *