tji,23Des2023,https://transjayaindonesia.com/?p=574&preview=true
Jangan Hanya ke Borobudur, inilah tempat wisata yang bisa kalian kunjung jika berada di Magelang
Magelang memang terkenal karena kotanya yang berada di dataran tinggi perbukitan. Oleh karena itu, daya tarik wisatanya tidak jauh dari pemandangan alam yang indah. Berikut ini Trans jaya Indonesia merekomendasikan Tempat wisata yang cocok jadi lokasi yang nyaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, ataupun kerabat dekat.
Watu putih atau batu putih merupakan tempat wisata yang berada tidaak jau dari boroboudur, tepatnya berada di desa tanjung, kec ngurayun ponorogo ini pada awalnya merupakan resort yang megah, akan tetapi pembangunannya tidak dilajutkan dan dibiarkan terbengkalai, oleh karena itu dengan inisiatif warga dan juga sudah meminta ijin pemerintah dan juga sang pemiliki, warga merubahnya menjadi tempat wisata yang unik dengan view perbukitan, persawahan, dan juga candi borobudur dibelakangnya.
Selain bangunannya yang mewah disini juga terdapat kolam yang disekitarnya bisa dimanfaatkan menjadi camping ground, tak hanya itu ditempat ini dikelilingi dengan 3 patung budha dimana patung budha tersebut mengingatkan dengan wisata yang berada di thailand. Untuk kalian yang suka membuat konten disosial media tempat ini juga terdapat spot foto instagramabel yang tidak kalah menariknya dengan tempat lain. Untuk memasuki wisata ini pengunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp. 15.000. ditempat ini juga terdapat paket trip yang dibandrol dengan harga Rp. 350 ribu hingga Rp 900 ribu.
Mudal kali gumuk menjadi salah satu objek wisata andalan di dusun Treko kec mungkid, kabupaten Magelang ini sempat viral di media sosial karena airnya yang jernih dan berwarna biru yang dikelilingi dengan pepohonan yang rindang, dikarenakan airnya yang sangat jernih, tempat ini dijadikan sebagai sumber mata air bagi warga sekitar. Mudal kali gumuk memnag sudah asri dari zaman dahulu kemudian sekitar tahun 2019 atau 2020 terdapat seornag treveler yang mengambil gambar kali ini, kemudian kali ini menjadi tempat yang banyak dikunjugi para wisatawan,
dahulunya ditempat ini belum ada tempat makan ataupun warung-warung, akan tetapi karena lonjakan pengunjung membuat wargaa inisiatif memuka warung dan tempat makan disekitar sini dengan syarat berangkat bersih, pulang bersih agar tidak mencemari air dari kali gumuk ini. Untuk biaya masuknya masih sistem sukarela atau tidak dibandrol harga, uang tersebut akan digunakan sebagai biaya operasional kebersihan dan belum ada inivovasi pembangunan ditempat ini.
Awang-awang sky merupakan lokasi wisata yang menawarkan keindahan gunung telemoyo. Gunung telemoyo dikenal sebagai gunung berapi yang tercatat belum pernah meletus, ditempat ini juga dikenal dengan titik terbaik untuk melihat empat gunung, yakni merbabu, andong, sindoro dan sumbing sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai spot foto yang instagramabel. Tempat wisata ini lantainya terbuat dari kaca sehingga para pengunjung bisa melihat pemandangan yang menawan dibawahnya, untuk memasuki tempat wisata ini pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 15.000
Harga tersebut terbilang murah jika kita bandingkan dengan keasrian dari alamnya. Tidak hanya itu ditempat ini juga menyediakan Coffe corner, sky deck view dan untuk kalian yang suka membuat konten media sosial ditempat ini juga terdapat spot foto menarik lainnya dengan view terbaik. Sehingga tempat ini sangat coock bagi kalian yang ingin menghabisakan waktu dengan teman atau kerabat atau hanya sekedar berfoto.
Negeri khayangan pada awalnya memiliki nama Tol khayangan, hal ini karen ditempat ini sering tertutupi oleh kabut yang tebal sehingga jalannya terliat seperti jalan buntu padahal ditempat jalan tersebut terdapat jalur evakuasi dan juga jalur penghubung desa, kemudaian ditanah seluas 1,5 hektar ini muali dibuat pembangunan yang bertujuan sebagai tempat wisata yang kemudian diberi nama negeri khayangan, ditempat ini terdapat gapura yang dibuat seperti bangunan istana dan juga patung-patung kuda, untuk mengunjungi tempat wisata yang berada di Dusun surodadi, desa wonolelo kecamatan sawangan, kabupaten magelang ini pengunjung bisa menempuh menggunakan motor, mobil atau bahkan bus.
Tempat ini memiliki daya tariknya sendiri entah ketika daerah ini sedang berkabut tebal ataupun dalam cuaca yang cerah, karen ketika dalam keadaan cerah pengunjung bisa melihat pemandangan gunung andong, gunung merbabu, sindoro dan sumbing. Akan tetapi jika dalam keadaan berkabut pengunjung bisa menjadikannya sebagai spot foto dengan nuansa berada di atas awan. Untuk memasuki wisata ini pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 10.000 perorang. Menurut pengelola tempat ini bisa dikunjungi 1500 orang pada saat weekend dan setiap harinya terdapat kurang lebih 300 pengunjung yang mengunjungi tempat ini.
Berwisata keair terjun merupakan pilihan yang tepat bagi kalian yang ingin menjernihkan pikiran dengan suara gemericik air dan juga menikmati kesejukan udara disekitarnya, akan tetapi jika berkunjung keair terjun dengan tujuan berlibur tentunya kita mencari tempat yang masih sepi agar kita bisa menemukan ketenangan ditempat ini. Air terjun kadang kuyang menjadi salah satu air terjun yang masih sepi dan belum banyak orang yang mengunjugi tempat ini memiliki panorama air yang menganggumkan dengan pemandangan sektar yang tidak kalah mempesona, dan juka hujan kalian akan menemukan aliran air terjun kecil yang menghiasi pemandangan. Untuk memasuki tempat ini kalian akan dikenakan tarif sebesar Rp 4.000.
untuk kalian yang ingin berkunjung ketempat yang berada di esa Wonolelo kedung kayang, Nagrong, Wonolelo, Kec. Sawangan, Kabupaten Magelang ini disarankan untuk pergi ketika cuaca sedang cerah, karena jika musim hujan debit air di air terjun ini akan meningkat bahkan air terju ini bisa banjir sehigga membahayakan para wisatawan yang berkunjung. Biasanya petugas keamanan disekitar air terjun akan memberi intruksi kepada pengunjung jika cuaca tidak memungkinkan.